kebebasan untuk mendapatkan informasi
akan dibatasi
melalui aturan pelarangan
investigasi
jadi berita pers cukup
berita apa adanya
tanpa kedalaman dan kebenaran isi
mengapa mereka takut informasi yang benar?
…
13-5-2024
warga
kebebasan untuk mendapatkan informasi
akan dibatasi
melalui aturan pelarangan
investigasi
jadi berita pers cukup
berita apa adanya
tanpa kedalaman dan kebenaran isi
mengapa mereka takut informasi yang benar?
…
13-5-2024
warga
Tidak jelas apa agamanya Mukidi sebab kalau hanya pengakuan tentu semua orang bisa melakukannya. Justru dia seakan orang beragama tapi isi diingkari, atau dianggap tidak berlaku, khusus untuk dia, seperti berkata baik, berbuat baik dan jujur. Agama hanya kulit dan penampilan. Tapi perilaku niretik.
Jika dilihat wajahnya, mohon maaf saja, ia di bawah standar bahkan untuk menjadi lurah pun tidak cocok. Tapi orang tidak mepermasalahkan bentuk wajah, terserahlah itu bukan urusan mereka, mau lonjong, kotak atau ceper. Yang jadi masalah adalah mengapa ia suka bermain-main atau mempermainkan urusan yang bukan mainan, dan sebaliknya menganggap serius yang malah suatu permainan. “Ini kan kebalik- balik”, kata warga.
Tapi jika dilihat kapasitasnya, ya memang harap maklum, hanya sebatas itu kemampuannya.
Hanya orang-orang dungulah yang menagnggap ia memiliki kemampuan hebat, dan memaksakannya untuk berbuat melebihi kapasitasnya. Akibatnya semua yang ia sentuh, dan semua yang ia lakukan rusak. Berbeda dengan si Midas, apa yang ia sentuh menjadi emas, walau akhirnya ia menyesal. Jika semua benda menjadi emas maka ia kelaparan, tidak bisa makan dan minum dan seterusnya.
Kalau soal wajah dan penampilan, mungkin dapat diubah dengan make up mirip bintang atau badut, tapi soal isi kepala, mana mungkin diperbaiki? Memangnya ia komputer yang bisa di-upgrade dengan sirkuit kecepatan tinggi.
Lagi soal wajah seperti apa bentuknya mungkin orang maklum. Tapi soal kelakuannya itu yang membuat orang jengkel dan merasa bahwa orang ini datang dari mana, kok seakan tiba-tiba muncul di istana? Lalu ia membuat berbagai kekacauan. Orang-orang yang mendukungnya dulu menyesal, kok begini? Tapi penyesalan mereka terlambat. Memang, mereka itu telah “membeli kucing dalam karung”, apa boleh buat? Ya telan saja bulat-bulat.
Semua orang yang telah malang melintang di dunia persilatan politik kalah. Mereka tidak dapat berbuat apa-apa, mencegah atau apapun untuk menghentikannya, dan mereka hanya mengeluh, menyesali dan yang lain secara terpaksa menelannya, walau tidak sesuai nurani, tapi cocok secara naluri politikus. Si mukidi menggunakan jurus, “ilmu sontoloyo.”
Ilmu ini, jika dapat dikatakan sebagai ilmu tapi tentu bukan ilmu, tidak dipelajari oleh para sarjana. Teknik itu hanya dipelajari oleh para penjahat atau di dunia imajinasi dalam film atau cerita wayang atau animasi. Untuk menjalankan trik itu tidak butuh kecerdasan, tapi butuh trik ngibul.
Jadi realitas disulap dijadikan dunia imajinasi seperti negeri Wakanda…
…
13-5-2024
warga
jangan salah sangka
kata dungu bukan untuk menghina
tapi mengingatkan cara berpikir
agar menggunakan akal sehat, rasionalitas dan
kewarasan
orang-orang dungu itu
mengubah undang-undang dan peraturan
hanya untuk kepentingan diri dan kelompoknya
untuk memenuhi libido berkuasa
untuk mendapatkan kursi
dan sepotong sayap nyamuk
mereka lupa apa makna demokrasi
oleh karena itu suara rakyat dibeli dengan harga murah
sekantong beras dan uang recehan
juga dicuri
dengan cara licik picik
untuk mendapat kemenangan dalam lomba
orang-orang dungu itu
tidak mau ada sportifitas
kecuali dalam bola
sebab bola disepak terlihat oleh banyak mata kamera
tapi suara rakyat tersembunyi dalam kardus
gampang dimanipulasi
apakah mereka tikus-tikus yang ngembat suara rakyat?
“tanyalah pada emka yang mengesahkan hasilnya?” kata warga
…
12-5-2024
warga
makzulkhan
tidak pernah serius
ia hanya pemain tonil
menjadi jagoan hanya dalam kisah yang diperankannya
dalam kenyataan sehari-hari
ia hanya cengar cengir
seperti orang bingung
jalan pun kadang maju dan kadang mundur
sehingga orang yang melihatnya pun
ikut bingung
di panggung sandiwara
ia melakonkan sebagai raja
yang mampu menggerakkan seluruh aparat kerajaan
untuk putra mahkotanya
tapi begitu turun
dari panggung
ia hanya
berupa ayam sayur
“sesama ayam sayur harus bekerja sama”, katanya
…
12-5-2024
negeri wakanda
mendung dan awan hitam akan segera sirna
jika warga negeri wakanda menyadari
perlunya perubahan
jika tidak membutuhkan adanya perubahan maka dunia politik negeri ini akan
tetap busuk
dan akan terus membusuk
tak ada yang bisa diharapkan
indikasinya gagasan-gagasan yang tidak jelas disahkan
sementara ide dan gagasan-gagasan segar dikhianati
hanya warga
yang memiliki kesadaran akan perubahan
sebagai suatu kemestian
yang akan menerima perubahan
aktif bergerak
mendung masih akan membayang di depan mata
jika tidak ada gagasan perubahan
gagasan itulah yang akan memungkinkan
bangsa ini menata masa depan
yang lebih baik
dan cerah
…
11-5-2024
warga
Beberapa waktu lalu beberapa orang dari lembaga berbeda dilibatkan dalam perbincangan tentang kebangsaan. Hanya mungkin yang jadi pertanyaan awal mengapa bekerjasama dengan Lembaga internasional criminal amerika yang perwakilannya bekas anggota fbi. Benar saja isi dari beberapa pembicara berkaitan dengan bahaya terorisme dan soal moderasi. Mungkin bayangan mereka hal itu menjadi ancaman terbesar bangsa ini.
Di antaranya mereka ada yang mengatakan, bahwa terorisme bermutasi berawal dari intoleransi, ke radikalisme lalu menjadi aksi teroris. Beberapa nama disebut. Beberapa orang dan Gerakan diidentifikasi sebagai berafiliasi dengan jaringan teroris di luar negeri. Ada organisasi massa dilarang, sebab anti Pancasila dan yang lain menebar kebencian dan kekerasan.
Jika dilihat perspektif lain tentu bukan itu ancaman terhadap disintegrasi bangsa, dan tantangan masa depan bangsa ini.
Jika dilihat dari indeks kualitas manusia maka bangsa ini di tingkat Asia Tenggara saja sangat rendah belum lagi Asia dan lebih luas lagi; indeks demokrasi semangkin turun; pemberantasan korupsi turun; dan kemiskinan semakin parah dengan ketimpangan sosial yang akut dengan indikasi yang menguasai tanah ribuan hektar dan menguasai kekayaan alam sekian persen dibanding rakyat yang tidak memilikinya. Jika saol-soal ini tidak dilselesaikan maka akan menjadi potensi perpecahan bangsa. Sebagai contoh Yugoslavia, kalau tidak salah data, akar dari perpecahan mereka setelah ditinggal Tito adalah kesenjangan ekonomi antarwilayah dengan kantong-kantong etnik dan agama berbeda akhirnya terjadi konflik dan perang saling menghancurkan dan pecah menjadi beberapa negara kecil.
Jika ditanyakan mana datanya? Para ahli kritis di bidangnya telah banyak berbicara, baik tulisan maupun di media online. Hanya saja si sopir rezim ini tidak paham dan memiliki agenda yang harus dijalankan untuk kepentingan tertentu.
Memang paling gampang rezim saat ini untuk cuci tangan adalah mengkambinghitamkan kelompok lain atau hal lain dan bukan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Bisa jadi karena sopirnya tidak berilmu dan wawasan sehingga kosong melihat peta jalan ke masa depan. Itu sudah tentu, sebab naiknya ki lurah adalah hasil dari rekayasa politik busuk untuk tujuan merampok kekayaan alam bangsa ini oleh para oligark.
Nasib rakyat yang masih rendah tingkat pendidikannya dan melek politik dijadikan kambing conge dan bebek-bebek yang hanya dikasi taburan beras dan diawur duit recehan untuk bungkam jangan rewel dan apalagi mereka kritis terhadap rezim agaknya masih jauh. Kaum muda dari Gerakan mahasiswa pun terlihat melempem. Padahal mereka sebagai kaum terpelajar mestinya memahami situasi sosial-politik tentang ke mana arah perjalanan bangsa saat ini, apakah menuju jalan lurus konstitusi atau menuju jurang kehancuran dan membusuk serta punah ditelan masa? Ada sedikit yang bersuara, tapi itu tidak signifikan untuk menggoyang kekuasaan dan menjadi daya tawar.
Satu-satunya yang masih menjadi harapan adalah Gerakan perubahan. Gerakan ini memiliki gagasan tentang masa depan bangsa ini dan bagaimana mengatasi berbagai tantangan. Di antaranya sudah dilontarkan oleh penggeraknya, Anies, meluruskan dan meratakan keadilan yang ujungnya kemakmuran tentu juga kebahagiaan.
Jika 10 tahun dikibulin rezim kuasa diam, artinya bangsa ini belum memiliki kesadaran untuk memperbaiki diri. Oleh karena itulah perlunya perubahan untuk membangunkan kesadaran bangsa ini akan haknya sebagai bangsa, sebagai warga negara!
…
10-5-2024
warga
dalam sebuah acara mukidi mengaku
disebut ki lurah
bahawa dirinya memang goblog dan ditambah
planga plongo
dia merasa kok dibilang begitu, itu kan tidak sopan?
warga pun menjawab
itu kan sesuai fakta
amanat konstitusi dalam pasal 33 uud 45
bahwa tanah air dan semua kekayaan alamnya untuk kesejahteraan rakyat
tapi mukidi tidak memahami
sejak awal banyak melakukan kesalahan
dan kebohongan
semua elit partai dijadikan bebek
pejabat disandra kasus
lembaga tersandra
untuk memaklumi kejahatan ki lurah mukidi
ia memang ngaku bloon
tapi di belakangnya
ada tim sutradara yang memainkan
drama politik
untuk mengatur negeri wakanda ini
siapa boleh tampil menjadim pemeran utama
boneka yang dapat dimainkan
di panggung utama
sementara di panggung belakang para bajingan
merampok apa saja dari keuangan negara
kekayaan alam
rakyat tak luput
untuk dimanfaatkan
diperas pajak, kenaikan bahan-bahan pokok, dan
pungutan-pungutan lain
…
rakyat merasa bahwa itulah nasib mereka
seakan tak berdaya
…
para cendekia dan aktivis
pro demokrasi dan perubahan
terus menyuarakan perubahan, keadilan
dan meluruskan jalannya negara
sesuai amanat konstitusi
…
si mukidi mengaku
bahwa ia disebut ki lurah
juga bloon
ia tukang kayu
sederhana dan kampungan
…
tapi semua kebijakan sejak awal
digenjot untuk tujuan lain
membesarkan para oligark
memiskinkan rakyat lebih miskin lagi
secara sistematis
…
“orang yang tidak punya apa-apa
tidak bisa memberikan apa-apa!”, kata orang
seperti juga orang yang isi
kepalanya kosong tidak
memberikan apap pun
…
9-5-2024
warga
29-11-2021
warga hanya mengingatkan…
19-3-2022
ditanya tak paham
ada demo kabur
…
Muka orang ini kosong bengong ditanya jawabnya nagnu nganu nganu gak jelas. Tapi para pendukung bayaran menolak berhalanya dibilang bloon dan berhalusinasi jika ia “pemimpin hebat”. Ah itu cuma bercanda. Negara sebesar indonesia dijadikan mainan para oligar dan asing lainnya untuk dibagi-bagi untuk mendapatkan keuntungan.
Mereka haus kekuasaan.
Orang-orang jenis ini akan terlihat jika ditelisik jejak langkahnya (track record) semasa sebelum menjadi penguasa. Jika orang itu kelihatan mukanya sangar belum tentu ia seorang yang “haus kekuasaan” dan bisa sebaliknya. Juga orang yang kalem ternyata haus kekuasaan dan bahkan bisa menjadi “pembunuh berdarah dingin”. Jadi, dari segi bentuk fisik banyak kemungkinannya.
Pada masa lalu bangsa ini memiliki penguasa yang kelihatan kalem, jika marah tak pernah ditunjukkannya dan hanya mengatakan gebuk. Kata gebuk ternyata dalam sejarah politik bangsa ini begitu nyata dan menjadi trauma hingga kini. Sampai kini para pendukungnya aman sebab menyembunyikan identitas mereka atau menyamar menjadi orang baru. Atau istilah lainnya “orang lama kostum baru”.
Kini, setelah reformasi, orang-orang yang haus kekuasaan bergentayangan dan didukung oleh kekuatan lama yang dulu menjadi pendukung rezim otoriter. Kelihatan kalem dan tak mau berkuasa, namun berkali-kali khianati janjinya kepada rakyat, ketika ia menduduki kursi kekuasaan baru sebentar sudah berhenti dan pindah ke kursi yang lebih tinggi dan begitu hingga ia menduduki jabatan tertinggi. Apa yang diucapkan tidak sesuai dengan apa yang dilakukan. Apa yang dijanjikan tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan. Warga harus gunakan logika terbalik untuk memahami penguasa tukang ngibul. Mengapa bisa terjadi? Begitulah rekayasa politik kekuatan lama yang bermetamorposa yang ingin berkuasa dari balik layar.
Orang ini benar-benar otaknya kosong, tanpa pengetahuan, dan apalagi tentang masalah Indonesia. Kekosongan itu terlihat dari penampilan yang bermuka bengong, tanpa aura dan apalagi kharismatik ditambah lagi jika berbicara tak lengkap. Ia berbicara soal elementer saja pakai teks dan lebih-lebih kalau ia berbicara soal yang agak berat. Ia tidak sadar bahwa dirinya tidak tahu. Otaknya kosong. Semua bertumpu pada teks, dan teks tentu dibuat orang dan pikiran orang.
Ia tidak paham konstitusi dan ngawur dalam melaksanakan setiap kebijakkan.
Memang orang-orang oprortunis di sekelilingnya yang sebenarnya ingin melahap kekuasaan, rakus kekuasaan. Mereka ingin berkuasa di balik layar dan merampok dari balik tirai. Sebab jika mereka tampil secara langsung rakyat tidak akan percaya dengan jejak yang mereka torehkan, ketika mereka menikmati otoritarianisme sebelum reformasi. Inilah dagelan politik Indonesia. Mereka ingin menguasai politik, kekuasaan dan bisnis.
Juga sesorang yang selalu berkata tidak haus kekuasaan tapi berkhianat meminggirkan rakyat yang semestinya dibelanya. Janji-janji yang ia buat ketika jadi walikota belum dituntaskan, ketika jadi gubernur baru sebentar didustakan dan kini janji-janji diingkari dari soal lowongan pekerjaan, tidak hutang luar negeri dan banyak lagi. Ia masih ingin berkuasa dan terus saja berkampanye. Semua omong kosong ia hamburkan untuk mengibuli rakyat kembali!!
Itu juga sebagai cermin karakternya!! Asal usul tidak jelas, gelap dan penuh rekayasa, kompetensi dan integritas nol besar!
Dari sisi pribadi saja penuh kebohongan, tanpa integritas, dan apalagi soal janji-janji kepada rakyat Indonesia!! Hal itu berjalan didukung media dan para pemburu jabatan.
Semua kepalsuannya sudah tercatat, hanya ditutupi oleh pencitraan. Hal itu dapat dilihat dari penampilan yang dibuat-buat, namun dari rekam jejak yang telah ditinggalkannya akan lebih kelihatan dan jelas lagi.
Semua itu hanya dapat dilihat dari jejak langkah ketika mereka meraih kekuasaan dan apa yang diperbuat saat berkuasa. ‘Jejak langkah’ mereka terbaca siapa sesungguhnya mereka? (meminjam istilah tetralogi Pram). Sejarah akan mencatat!!
Indonesia membutuhkan pemimpin cerdas, berani, jujur dan membela rakyat serta orisinal yang teruji karena perjuangannya yang paham masalah dalam negeri dan luar negeri dan bukan seorang yang tiba-tiba muncul dan instan serta dikarbit, sehingga ketika menghadapi masalah ia tidak gagap!!
Indonesia harus dikelola dengan akal sehat!!
Luruskan Niat, Rendahkan Hati, Cerdaskan Akal
Autism-spectrum-disorder, posttraumatic stress disorder.. autoimmune.
Hello, Welcome Home!
love.yourself.
Semacam kumpulan catatan. Kadang catatan harian, kadang bulanan, kadang tahunan, kadang lima tahunan...
О себе, о женщинах, об особенностях женского организма, об изменениях, связанных с возрастом. О красоте и здоровье, о том, чтобы сохранить их в условиях дефицита времени. О том, как сделать так, чтобы чувствовать себя королевой, чтобы окружающие видели её в вас.
Viewing the world with a different vision!
News To Fit Your Life
Writing can be anything for anyone but for me it's to express the overwhelming feelings I feel that cannot be said .[Disclaimer : everything posted here will be my own work (p.s. work here means everything written and not the images) unless mentioned otherwise. Please do not copy.]
Silver Birch was a spirit guide who spoke through Maurice Barbanell (1902-1981), founder and editor of the Psychic News of London , England
School Made For Knowledge Transfer