boykolot

4 out of 5 dentists recommend this WordPress.com site

choose the humanist leader

1 Comment

Mencari pemimpin tidaklah mudah. Apalagi pemimpin yang humanis, patut dicontoh baik pikirannya maupun perilakunya. Tapi mendapatkan penguasa amatlah banyak, berserakan.

Memilih pemimpin yang humanis akan lebih baik daripada pemimpin yang membentak, memaki dan menghardik rakyat, sementara the have (yang membela dengan modal) dibela, demi alasan ketertiban. Tentu kita tak boleh tertipu penampilan yang dibentuk media. Penguasa dulu, sebelum reformasi terlihat seperti santun, tapi dibalik itu, menggunakan bahasa “gebuk” untuk membungkam para lawan politik atau yang kontra pemerintah.

Saat ini mengebuk rakyat kecil dengan peraturan, untuk ketertiban. Ketertiban harus ditata semua orang setuju, namun keadilan (ekonomi) pun perlu disertakan. Jika keadilan ekonomi minus akan terjadi ledakan sosial, atau mungkin revolusi sosial. Sebab yang diuntungkan hanya kalangan tertentu, padahal mereka para pengutil, pengemplang dan pembobol uang negara (ingat kasus Edi Tanzil 1,3 T, BLBI 600 T, Century 6,7 T dll).

Tertib secara fisik, terlihat mata, memang perlu, tapi itu harus lahir dari pikiran yang tertib yang menghasilkan kata-kata yang santun. Sama halnya dengan orang tua yang bertujuan baik mendidik anaknya, tapi yang keluar adalah kata-kata kasar dan sarkasme?!

Tentu anak tak akan terima. Sama dengan rakyat yang dipimpin. Seorang pemimpin adalah figur yang dapat dicontoh, baik pikirannya maupun perilakunya (termasuk kata-kata atau ucapannya).

Kita sebagai bangsa dalam melihat pemimpin dapat berkaca pada sejarah dunia, termasuk sejarah Indonesia, dan penguasa yang kini sedang menjabat.

Pemimpin itu dilahirkan dan bukan dikarbit!

Nusantara, 31-3-2016

warga

Author: boykolot

Learn to the best! Life is moving.... What is the purpose of human life?

One thought on “choose the humanist leader

  1. terima kasih n thank you all

Leave a reply to boykolot Cancel reply